Method Pada C#




METHOD
Method adalah bagian dari tubuh program yang mengimplementasikan suatu action sehinggga class atau object dapat bekerja. Method diimplementasikan didalam class dan menyediakan informasi tambahan yang mana class tidak dapat menangani sendiri. Ada beberapa method yang seirng dipakai oleh para pembuat aplikasi,  diantaranya, prosedur dan fungsi. Di dalam bahasa pemrograman C#, method dapat didefinisikan sebagai berikut :
·         Method yang mengembalikan nilai (fungsi)
·         Method yang tidak mengembalikan nilai (prosedur)
·         Method berparameter
·         Metode static dan non static

  •         jenis jenis method
1.      Method yang tidak mengembalikan data (diberi tipe void).
Ex: static void bernaz();
//method static bernama bernaz yang tidak mengembalikan nilai.
2.      Method yang bisa mengembalilkan nilai menggunakan statement return dan tipe data
3.      Ex: static int bernaz(int b);
return b;
//method bernama bernaz yang mengembalikan nilai integer
//mempunyai 1 parameter yaitu b dan bertipe integer
//return adalah keyword untuk mengembalikan nilai
Struktur method dapat dijalankan melalui sintax dibawah ini :
method _header
{
 Method_body
}
Ø  Method header memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah
·         Access modifier method
·         Tipe pengembalian data
·         Tipe data yang dikirimkan ke method
·         Nama dari method
Contoh:
public double hitung_luas()
{
………statement…………
}
Pada method header diatas public double hitung_luas, dapat didefenisikan bahwa acess modifier method adalah public, jadi method dapat diakses oleh class lain selain class yang memiliki method hitung luas tersebut. Juga dapat didefenisikan bahwa tipe pengembalian data dari method adalah double. Jadi method akan mengirimkan tipe data double ke pemanggil method. Dan dapat juga didefenisikan bahwa nama method adalah hitung_luas. 

  •  Tipe Pengembalian Data Dari Method
Sebuah method memiliki kemampuan untuk dideklarasikan dengan sebuah tipe data kembalian. Tipe data ini terdapat pada method header. Sesuai dengan contoh diatas public double hitung_luas(), maka tipe data kembalian dari method hitung luas adalah double. Sehingga pada method body hasil dari perhitungan hitung luas harus didefenisikan, selanjutnya hasil perhitungan akan dikirimkan lagi ke si pemanggil method, dalam hal ini akan menggunakan keyword return. Keyword tersebut akan diikuti dengan variabel yang akan menyimpan hasil perhitungan. Jika sebuah method tidak memiliki pengembalian nilai, maka pada method body tidak perlu didefenisikan keyword return, dan pada method header dapat didefenisikan keyword void. Keyword void mengindentifikasikan bahwa method tidak mengembalikan nilai kepada pemanggil method. 

  • Aturan Penamaan Method
Penamaan method adalah sesuatu yang penting, hal ini berkaitan dengan jumlah baris kode yang banyak sehingga method pun akan bertambah. Jika tidak mengikuti sebuah aturan penamaan yang baik, maka programmer akan kesulitan menentukan method mana yang akan digunakan. Dalam penamaan method tidak ada sebuah aturan yang baku, namun untuk mempermudah maka gunakanlah nama method sesuai dengan fungsi dari method tersebut. Misalnya method perhitungan luas, maka method dapat diberi nama hitung_luas(), atau method perhitungan gaji maka method dapat diberiu nama hitung_gaji.
Dibawah ini terdapat sebuah contoh penggunaan method :
public double hitung_luas()
{
 Int alas, int tinggi;
 alas=5;
 tinggi=4;
 return (0,5*alas*tinggi);
}
Pada contoh diatas maka method akan mengembalikan nilai perhitungan (0.5 * alas * tinggi) kepada pemanggil method. Dikarenakan method memiliki sebuah tipe kembalian data dengan tipe data double, maka sebuah variabel dengan tipe data double harus dideklarasikan untuk menyimpan hasil perhitungan dari method.
Contoh penggunaan Method pada C#

Program diatas merupakan contoh menggunakan method void dan method fungsi. Method kali() merupakan method yang mengembalikan nilai integer dengan ditandai keyword return, sedangkan method tambah merupakan prosedur atau method void.
Outputnya :

  •  Method berparameter
Method berparameter merupakan fungsi atau prosedur yang meiliki parameter. Ada tiga parameter yang dikenal di dalam bahasa pemrograman C# antara lain:
1.      Parameter nilai (by value)
Parameter nilai merupakan parameter input dengan tujuan hanya nilai data yang ditransfer ke
dalam prosedur atau method yang bergunsi sebagai masukkan. Contoh penggunaan parameter
nilai dapat dilihat pada contoh program dibawah ini  :

Pada contoh program diatas kita dapat melihat sebuah method dengan nama tambah. Method tambah merupakan sebuah method dengan dua tipe masukkan yaitu int a, dan int b. selanjutnya method ini dipanggil pada program utama yaitu main. Dengan sintax c=tambah(3,4), angka 3 dan 4 adalah parameter masukkan yang masuk ke method tambah, lalu selanjunya 3 dan 4 akan masuk kedalam operasi penambahan, lalu hasilnya dikirim lagi ke pemanggil method dengan tipe data integer. Lalu hasil disimpan dalam sebuah variabel dengan nama c.
Outputnya:

2.      Parameter ref
Parameter ref merupakan parameter yang dapat dijadikan input maupun output. Dengan parameter ref, nilai yang diproses dalam sebuah metode dapat dikirim keluar dengan menggunakan parameter ref sebagai output (hasil). Adapun contoh penggunaan method dengan parameter ref dapat dilihat pada program dibawah ini.

Pada contoh program diatas kita dapat melihat sebuah method dengan nama tambahsatu yang menggunakan sebuah parameter reference. tambahsatu (ref int a) parameter a merupakan parameter ref yang akan menerima masukan dari nilai variabel c. yaitu 5, kemudian ditambahkan satu menjadi 6. Nilai hasil penambahan akan dikirimkan keluar sebagai hasil proses (output) yang dimasukkan kembali ke dalam variabel c.
Outputnya :


3.      Parameter out
Parameter out merupakan parameter yang digunakan untuk mentransfer data keluar prosedur atau method. Parameter out tidak dapat digunakan untuk menerima nilai masukkan. Dibawah ini kita dapat melihat penggunaan parameter out pada sebuah method.

Dalam method tambahsatu (int a, out int b), parameter a merupakan parameter nilai untuk masukkan nilai, kemudian b merupakan parameter keluaran untuk mengirimkan hasil keluar prosedur / method.
Outputnya:


PASS BY VALUE – PASS BY REFERENCE
Sebuah variabel dapat di kembalikan ke pemanggil method dengan dua cara by value atau by reference
1.      By value 
  • Program membuat copy dari variabel (argument), lalu mengembalikan copy dari variabel tersebut ke pemanggil method. 
  • Perubahan terhadap copy dari variabel di method tidak akan mempengaruhi variabel original.
2.      By Reference 
  • Jika menggunakan by reference method dapat mengakses dan menggubah variabel (argument ) secara langsung.
Ø    Keyword
·         Keyword ByVal menandakan bahwa variabel atau parameter dikirim berdasarkan byValue
·         Keyword ByRef menandakan bahwa variabel atau parameter dikirim berdasarkan reference
Ø       Batas Deklarasi
·         Block scope – sebuah variabel yang dideklarasikan didalam sebuah blok program misal di blok for, atau if.
·         Method scope- sebuah variabel yang dideklarasikan didalam sebuah method. Variabel tersebut hanya dikenal di dalam method.
·         Class scope- sebuah variabel yang dideklarasikan didalam sebuah blok class. Variabel tersebut di kenal di semua blok program.

METHOD OVERLOADING
Method overloading digunakan untuk membuat beberapa fungsi (method) dengan nama yang SAMA dan mengerjakan tugas yang MIRIP. Tujuannya, agar programmer tidak kesulitan dalam mengingat sebuah fungsi yang tugasnya mirip. Misalnya untuk membuat fungsi perkalian. Ada perkalian yang membutuhkan dua argumen dan ada perkalian yang membutuhkan tiga argumen (tugasnya mirip, yaitu sama-sama mengalikan argumen, hanya jumlah argumen yang berbeda). Kalau dibuat fungsi dengan nama yang berbeda, kemungkinan programmer akan repot. Contoh, untuk fungsi perkalian dengan dua argumen, namanya adalah kali1(bil1, bil2). Sedangkan untuk perkalian dengan tiga argumen namanya adalah kali2(bil1, bil2, bil3). Repot kan? Gimana kalo ada sepuluh perkalian? Bandingkan bila namanya kali(bil1, bil2) dan kali(bil1, bil2, bil3). Kita cuma perlu mengingat jumlah argumen dari fungsi kali.
Sehingga, untuk membuat method overloading diperlukan setidaknya satu dari tiga syarat di bawah ini:
·         mempunyai jumlah argumen berbeda.
·         mempunyai tipe data argumen yang berbeda.
·         mempunyai urutan argumen yang berbeda.




Flow Control (Percabangan dan Perulangan)




Flow Control
(Percabangan dan Perulangan)
Flow control adalah bagian yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan di dalam semua bahasa pemrograman karena memiliki fungsi dan tugas utama, yaitu mengatur bagaimana baris-baris akan dieksekusi. Pada dasarnya, baris-baris program akan dieksekusi secara sekuensial (berurutan dimulai dari baris paling atas, kemudian ke baris berikutnya). Dengan adanya flow control, kita bisa mengatur baris program dieksekusi, baik berulang-ulang meloncat, maupun berhenti. Selanjutnya adalah pembahasa berbagai flow control yang terdapat dalam bahasa pemrograman C#. Pembahasan meliputi hal-hal berikut :
·         Kondisional  : if, if-else, Switch-Case
·         Pengulangan : while, do-while, for
·         Lain-lain : break, return, continue

Operasi kondisional
©      If
Statement if digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok program jika memenuhi kondisi tertentu. Umumnya, kondisi yang perlu terpenuhi harus bernilai true agar bisa mengeksekusi blok program. Berikut kita bisa melihat sintaks dan penggunaan if.
If (kondisi )
{
 ……………Statement……….
}
Kondisi merupakan ekspresi yang harus menghasilkan nilai bool (Boolean). Kemudian, jika kondisi bernilai true, maka statement di dalam blok akan dikesekusi, sedangkan jika kondosi bernilai false, statement di dalam blok tidak akan dieksekusi. Contoh dapat dilihat pada kode di bawah ini
Program diatas akan mengeksekusi blok if jika user memasukkan sebuah bilangan bulat, jika tidak maka tidak ada yang akan dieksekusi.

Outputnya :


©      If-else
Statement if-else digunakan untuk mengeksekusi blok program yang bisa menangani dua percabangan. Jika kondisi bernilai true, maka blok pertama yang akan dieksekusi, sedangkan jika kondisi bernilai false, maka blok kedua yang akan dieksekusi. Adapun struktur kode if-else dapat dilihat dibawah ini
if (kondisi)
{
…………..Statement1…………..
}
else
{
……………statement2…………
}
Apabila kondisi bernilai true, maka statement1 akan dieksekusi, sedangkan bila kondisi bernilai false, yang akan dieksekusi adalah statement2. Berikutnya, kita dapat melihat contoh program penggunaan blok if-else
Program diatas akan mengeksekusi blok pertama jika user memasukkan bilangan genap, sedangkan jika user memasukkan sebuah bilangan ganjil maka blok kedua akan dieksekusi.

Outputnya:


©      Switch-case
Statement switch-case berfungsi mengeksekusi blok program dengan membandingkan nilai suatu variabel sebagai pilihan dalam menentukan blok yang akan dieksekusi. Contoh sintaks dapat dilihat dibawah ini.
switch (variabel)
{
case nilai1 :
{
…….statement1……
break;
}
case nilai2:
{
……….statement2…………
break;
}
case nilain:
{
………..statement3………….
break;
}
default:
{
………..statement default……….
break;
}
}
Contoh penggunaan kode switch case dapat dilihat pada contoh dibawah ini
 


Program diatas akan mengeksekusi blok program sesuai dengan masukkan dari bilangan bulan. Jika user memasukkan nilai 1, maka blok case 1 yang akan dieksekusi. Jika tidak ada nomor yang dimasukkan sesuai dengan nilai pada blok case, maka blok default yang akan dieksekusi.

Outputnya:


Operasi Pengulangan
©      While
Statement while digunakan untuk mengeksekusi baris program dalam sebuah blok secara berulang-ulang (looping). Blok akan dieksekusi selama kondisi bernilai true. Berikut adalah sintask dan penggunaan while.
while (kondisi)
{
……….statement………..
}
Berikut adalah contoh penggunaan while dalam program.
Program diatas akan mengeksekusi pemrograman visual sebanyak lima kali ke layar.

Outputnya:


©      Do-While
Statement do-while digunakan sama seperti while, yaitu untuk mengulang eksekusi baris program. Yang membedakan blok do-while dengan while adalah pada do-while pengecekan kondisi dilakukan di akhir blok sehingga blok minimal dieksekusi satu kali. Sintaks penggunaan do-while dapat dilihat dibawah ini
do
{
………..statement………..
}
while (kondisi)
penggunaan do-while dapat dilihat pada contoh program dibawah ini.

Outputnya:


©      For
Statement for digunakan untuk mengeksekusi blok program secara berulang-ulang dalam range tertentu. Contoh struktur sintaks for.
for (inisialisasi;terminasi;increment)
{
…….statement………
}
·         Inisialisasi merupakan ekspresi yang dieksekusi pertama. Di dalam inisialisasi, kita bisa melakukan  deklarasi variabel dengan memberikan nilai awal yang dibutuhkan sebuah range, misalnya int a=1;
·         Terminasi merupakan ekspresi yang menyatakan kapan sebuah blok program akan berhenti diulang adau dengan kata lain, nilai pengecekan untuk akhir range, misalnya i<10;
·         Increment merupakan ekspresi yang akan dieksekusi setelah selesai menjalankan satu blok program dan merupakan nilai penambahan dari nilai inisialisasi, misalnya i++;
Contoh penggunaan pengulangan for dapat dilihat pada kode program dibawah ini :

Outputnya:


Latihan:
Buatlah suatu program, dimana dalam program tersebur kita bias mengetahui nilai terendah, tertinggi dan rata-rata
Skrip:


Outputnya:



Copyright 2009 Teknik Informatika (。◕ ‿ ◕。). All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates